Bos BI: Suku Bunga Sudah Terlalu Rendah, tapi Belum Diikuti Perbankan

 Bos BI: Suku Bunga Sudah Terlalu Rendah, tapi Belum Diikuti Perbankan


JawaPos.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberi sinyal bahwa suku bunga acuan masih berpotensi turun lagi. Menurutnya, saat ini bank sentral memang masih melakukan kebijakan akomodatif dan injeksi likuiditas.

“Apakah masih ada ruang penurunan? Masih ada. Apakah akan kami pakai? Kita lihat dulu, sebab ini sudah terlalu rendah,” ujarnya dalam acara Early Year Forum 2021, Jumat (22/1).

Perry menjelaskan, meskipun suku bunga acuan BI sudah rendah, namun tidak diikuti dengan turunnya suku bunga kredit perbankan. Sehingga hal ini belum mendorong permintaan kredit.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengamati situasi geopolitik global. Sebab, bank sentral ingin tetap menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Perry meminta agar perbankan dapat menggenjot penyaluran kredit dan tidak sekadar mengikuti arus perdagangan. Perbankan nasional diminta harus dapat menciptakan mendorong perputaran bisnis.

“Banking harus create bisnis. Memang ada risiko, tapi sepanjang manajemen risikonya jalan ya tentu saja itu bisa dikalkulasi itu bisa dipertimbangkan,” tuturnya.

Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan kredit bisa tumbuh 7-9 persen secara year on year dan diiringi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh di angka yang sama 7-9 persen year on year.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/22/01/2021/bos-bi-suku-bunga-sudah-terlalu-rendah-tapi-belum-diikuti-perbankan/

Share:

Arsip Blog

Recent Posts