OJK: Bank BRI Syariah Ganti Nama Jadi Bank Syariah Indonesia

 

OJK: Bank BRI Syariah Ganti Nama Jadi Bank Syariah Indonesia

JawaPos.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan surat peresmian penggantian nama PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah merger dengan dua bank syariah BUMN, yaitu PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah,

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan izin tersebut tertuang dalam surat bernomor SR-3/PB.1/2021.

“Izin perubahan nama dengan menggunakan izin usaha PT Bank BRI Syariah Tbk, menjadi izin usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan,” ujarnya seperti dikutip Jumat (29/1).

Anto mengatakan, setelah resmi mengganti nama dan logo, nantinya BSI akan menggunakan izin usaha BRI Syariah dalam menjalankan bisnisnya.

Kemudian, BSI akan melakukan pengurusan perubahan anggaran dasar di Kementerian Hukum dan HAM, perubahan atau pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai informasi, Pemerintah menargetkan proses merger perbankan syariah milik negara tersebut rampung pada Februari 2021. Ketiga bank tersebut juga telah menandatangani akta penggabungan yang menandakan dimulainya proses penggabungan.

Setelah disatukan, bank hasil merger memiliki aset mencapai Rp 214,6 triliun, dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Selain itu, bank hasil merger akan menargetkan pembiayaan UMKM hingga proyek-proyek infrastruktur yang berskala besar.

Sementara itu, komposisi saham pada entitas baru tersebut mayoritasnya akan dipegang oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2 persen. Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 25 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,4 persen, DPLK BRI – Saham Syariah 2 persen, dan publik 4,4 persen.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/29/01/2021/ojk-bank-bri-syariah-ganti-nama-jadi-bank-syariah-indonesia/

Share:

Daging Ayam Bersertifikat Halal Mulai Masuk Pasar Tradisional


Daging Ayam Bersertifikat Halal Mulai Masuk Pasar Tradisional

 JawaPos.com – Masyarakat Muslim di Indonesia membutuhkan ketersediaan daging ayam yang memenuhi standar halal. Standar halal untuk daging ayam terkait dengan pemenuhan beberapa kriteria.

Seperti standar halal dan thoyyib yang dibuktikan dengan sertifikasi halal dari pemasoknya. Diantara pemasok yang tergerak mendistribusikan daging ayam berstandar halal di pasar tradisional adalah PT Big Solution Indonesia. Upaya mereka adalah dengan membuka Kios Potong Ayam Halal (KPAH) di sejumlah pasar tradisional.

Dengan adanya KPAH itu, maka masyarakat yang selama ini berbelanja di pasar tradisional bisa mudah mencari daging ayam dengan jaminan standar halal. Pada tahap awal, KPAH dibuka di pasar tradisional Harapan Indah Bekas dan Pasar Glodok, Jakarta Barat.

Direktur Utama PT Big Solution Indonesia Brigjen Pol (Purn) Fachrudin mengatakan, sebagai pemasok bahan pangan mereka didukung fasilitas pengolahan modern dan sistem logistik yang terpadu. Dia juga menjelaskan ikut mendukung kebijakan jaminan produk halal (JPH) di Indonesia.

Menurut dia kebijakan jaminan produk halal di Tanah Air memiliki banyak tujuan. Diantaranya adalah memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan ketersediaan produk halal bagi masyarakat. Kemudian meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal.

“Kami sebagai elemen bangsa ini terpanggil untuk ikut mensukseskan tujuan UU JPH,” katanya Jumat (29/1).

Untuk mendukung program tersebut mereka serius menyiapkan SDM dan sarana KPAH di pasar tradisional lainnya. Mereka juga menyiapkan lokasi produksi ayam potong di pasar tradisional yang memenuhi standar halal dan thoyyib.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/29/01/2021/daging-ayam-bersertifikat-halal-mulai-masuk-pasar-tradisional/

Share:

BNI Jalankan Program Transformasi untuk Perkuat Fundamental


BNI Jalankan Program Transformasi untuk Perkuat Fundamental

 JawaPos.com – Pandemi Covid–19 yang terjadi sepanjang 2020 memberi tantangan bagi dunia usaha di tanah air untuk bisa bertahan. Trend perekonomian di Kuartal IV–2020 mulai menunjukkan pemulihan meski tanda berakhirnya pandemi belum terlihat jelas. Pemerintah tetap menjalankan kebijakan pembatasan aktivitas sosial guna mengendalikan penyebaran kasus Covid-19, sambil mempercepat program vaksinasiyang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2021.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus beradaptasi di tengah masa pemulihan dengan berupaya menumbuhkan bisnis dengan fokus pada penguatan fundamental perseroan. “Dengan progam transformasi yang dilakukan, kami yakin kinerja BNI tahun 2021 jauh akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020,” ujar Dirut BNI Royke Tumilaar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/1).

BNI sepanjang 2020 berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 586,2 triliun atau tumbuh 5,3% YoY dan mampu menjaga NIM di level 4,5% melalui strategi manajemen biaya dana yang efektif. BNI mencatatkan biaya dana (cost of fund) yang terus mengalami perbaikan di setiap kuartalnya, terutama pada Kuartal IV-2020 yang berada pada level 2,0% atau membaik 60 basis poin dari kuartal sebelumnya, sehingga cost of fund pada akhir 2020 turun menjadi 2,6% dari 3,2% di 2019.

Di tengah kondisi perkonomian yang menantang, BNI membukukan pendapatan non bunga atau fee based income sebesar Rp 11,9 triliun atau tumbuh 4,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income) masih dapat tumbuh berkat penyaluran kredit di tengah pandemi, sekaligus memastikan fungsi intermediasi perseroan tetap berjalan. Kredit BNI tersalurkan pada segmen korporasi, segmen bisnis kecil, dan payroll loan dari segmen bisnis konsumer yang memiliki risiko rendah.

Pada Desember 2020, penyaluran kredit di segmen korporasi meningkat 7,4% YoY menjadi Rp 309,7 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kredit kepada segmen bisnis kecil masih sustain sebesar 12,3% YoY menjadi Rp 84,8 triliun. Demikian juga kredit konsumer yang masih tumbuh 4,7% YoY menjadi Rp 89,9 triliun pada akhir tahun lalu. Pertumbuhan kredit segmen kecil terutama disalurkan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), adapun kredit konsumer sebagian besar tersalurkan dalam bentuk kredit pemilikan rumah dan payroll loan.

Penyaluran kredit tersebut ditopang oleh akumulasi Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada akhir tahun 2020, DPK tumbuh 10,6% YoY menjadi sebesar Rp 679,5 triliun. Strategi perseroan untuk terus fokus pada peningkatan dana murah tercermin dari rasio CASA pada akhir Desember 2020 yang berada di level 68,4% atau meningkat 160 bps secara YoY. Upaya perseroan dalam peningkatan CASA berhasil menekan biaya dana pihak ketiga. Dampak positif dari penurunan biaya dana pihak ketiga ini diteruskan oleh bank kepada nasabah dalam bentuk penurunan suku bunga kredit.

BNI menjadi salah satu bank yang aktif mendukung upaya – upaya pemerintah menekan dampak Pandemi Covid – 19, mulai dari restrukturisasi kredit hingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BNI telah membukukan pinjaman yang direstrukturisasi dengan stimulus Covid-19 sebesar Rp 102,4 triliun atau 18,6% dari total pinjaman. Dimana berdasarkan segmen bisnis, restrukturisasi kredit diberikan kepada segmen Korporasi sebesar Rp 44,2 triliun, segmen Menengah Rp 21 triliun, segmen Kecil Rp 28 triliun, dan Rp 9,2 triliun untuk segmen Konsumer.

Sebagian besar debitur yang mendapatkan fasilitas restrukturisasi pinjaman berasal dari sektor manufaktur 27,0% atau sekitar Rp 27,6 triliun; sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 15,4% atau sekitar Rp 15,8 triliun; dan sektor pertanian sebesar 12,6% atau sekitar Rp 12,9 triliun. Ketiga sektor ini terdampak paling parah oleh pandemi dan merupakan 55% dari total pinjaman yang direstrukturisasi karena Covid-19.

Pada tahun 2021 ini, BNI akan melangkah dengan lebih optimis, setelah melalui tantangan yang cukup berat selama masa awal pandemi Covid – 19. Untuk itu, BNI telah menggulirkan Transformasi BNI yang secara resmi dimulai pada 27 Januari 2021.

Sejumlah langkah untuk bertransformasi yang telah disiapkan BNI akan memastikan perseroan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan. Di saat pandemi seperti saat ini, BNI berinisiatif melakukan transformasi sebagai upaya akselerasi peningkatan kinerja keuangan secara berkelanjutan.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/29/01/2021/bni-jalankan-program-transformasi-untuk-perkuat-fundamental/

Share:

Harga Telur Ayam Anjlok Parah, Peternak Salahkan Pembatasan Sosial

 FOTO: Jelang Tahun Baru, Harga Telur Ayam Alami Kenaikan


Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Ki Musbar Mesdi buka suara terkait penyebab anjloknya harga telur ayam. Salah satu penyebab turunnya harga telur ayam tersebut adalah kebijakan pembatasan kegiatan di masyarakat. sehingga serapan di wilayah Jabodetabek dan Bandung turun.

"Yang harus diluruskan terkait anjloknya harga telur ayam ialah akibatnya turunnya serapan di daerah Jabodetabek dan Bandung. Itu pemicunya," tegasnya saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (28/1).

Selama ini Jabodetabek dan Bandung memang daerah penyumbang penjualan telur tertinggi di Indonesia. Porsinya mencapai 60 persen dari produksi telur nasional.

"Kenapa bisa sampai 60 persen. Karena di kedua wilayah itu banyak aktivitas sosial dan ekonomi otomatis konsumsi akan telur akan lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya," jelasnya.

Adapun faktor penyebab turunnya serapan telur di pasar Jabodetabek dan Bandung tak lepas dari berbagai pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan secara estafet selama pandemi Covid-19 berlangsung. Sehingga membuat pergerakan konsumen menjadi terbatas dan kemampuan daya beli masyarakat tak kunjung pulih.

"Seperti sekarang nih, ada PPKM di perpanjang mulai 26 Januari hingga 8 Februari, setelah sebelumnya PSBB. Ini otomatis ibu-ibu jadi terbatas ke pasar dan membuat daya beli juga terus tertekan," terangnya.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4469267/harga-telur-ayam-anjlok-parah-peternak-salahkan-pembatasan-sosial

Share:

HomeBisnisEkonomi Orang Indonesia Suka Melancong ke Luar Negeri, Pemasukan Negara Raib Rp 150 Triliun

Tempat Wisata di Singapura Sepi


 Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan, sektor pariwisata dalam negeri kehilangan pendapatan Rp 150 triliun per tahun. Ini akibat banyak wisatawan lokal yang lebih gemar berpergian ke luar negeri dibanding bertamasya di Indonesia.

Sandi mengatakan, wisatawan Nusantara selama ini belum banyak tersentuh. Oleh karenanya, ia ingim menjadikan destinasi wisata super prioritas jadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Dia pun ingin agar setidaknya 20-30 persen pengeluaran wisatawan lokal di luar negeri bisa beralih untuk sektor pariwisata domestik.

"Jadi ada Rp 105 triliun yang keluar dari indonesia karena kita asik berlibur di negara favorit. Kalau kita alihkan 20-30 persen saja itu bisa capai Rp 50 triliun," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (28/1/2021).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia sebenarnya menawarkan destinasi wisata yang menakjubkan. Seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang kini digaungkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

"Maupun di Sulawesi Selatan punya banyak sekali destinasi. Pulau Selayar sampai Toraja, banyak sekali peluang-peluang. Saya melihat ekosistem ini harus dibangun," kata Sandi.

Dia pun berikhtiar agar pasca pandemi Covid-19, tepatnya di 2022 Indonesia bisa jadi salah satu lokasi wisata favorit di kawasan Asia Tenggara.

"Dan kita canangkan di tahun selanjutnya menjadi destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara. Maka 2021 saya sebut sebagai tahun pemulihan mengawali kebangkitan," ujar Sandi.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4469353/orang-indonesia-suka-melancong-ke-luar-negeri-pemasukan-negara-raib-rp-150-triliun

Share:

Kemenhub Rilis Maklumat Pelayaran: Waspada Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi

 Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017


Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menerbitkan maklumat pelayaran terkait keselamatan pelayaran menyusul prakiraan cuaca ekstrem hingga awal Februari.

Maklumat ini ditujukan kepada seluruh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Indonesia yang memiliki tugas dan wewenang. 

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan maklumat pelayaran berisi himbauan untuk mewaspadai bahaya cuaca ekstrem selama 7 hari ke depan.

Instruksi diberikan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor KSOP, Kepala Kantor UPP, Kepala Kantor KSOP Khusus Batam, Kepala Pangkalan PLP, serta Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia 

"Berdasarkan hasil pemantauan BMKG tanggal 25 Januari 2021 KMA diperkirakan pada tanggal 26 Januari sampai dengan 1 Februari 2021, cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi," kata dia dalam keterangannya, Kamis (18/1/2021).

Seluruh Syahbandar diinstruksikan setiap hari memantau ulang kondisi cuaca melalui bmkg.go.id, serta menyebarluaskanya kepada pengguna jasa, termasuk publikasi di terminal atau tempat embarkasi debarkasi penumpang.

Syahbandar juga diminta untuk menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) sampai kondisi cuaca benar-benar aman untuk berlayar.

“Kegiatan bongkar muat barang diawasi untuk memastikan kegiatan dilaksanakan dengan tertib dan lancar, muatan dilashing, kapal tidak overdraft serta stabilitas kapal tetap baik. Apabila terjadi tumpahan minyak di laut agar segera berkoordinasi dengan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) terdekat untuk membantu penanggulangan tumpahan minyak,” tegas Ahmad.

Kepada operator kapal, khususnya nakhoda, agar melakukan pemantauan kondisi cuaca sekurangnya enam jam sebelum kapal berlayar dan melaporkan hasilnya kepada Syahbandar pada saat mengajukan SPB.

Selama pelayaran di laut, nakhoda agar wajib melakukan pemantauan kondisi cuaca setiap enam jam dan melaporkan hasilnya kepada Stasiun Radio Pantai terdekat serta dicatatkan ke dalam Log Book pelayaran.

“Bagi kapal yang berlayar lebih dari empat jam, Nahkoda diwajibkan melampirkan berita cuaca yang telah ditandatangani sebelum mengajukan SPB kepada Syahbandar,” tambah Ahmad.

Pada saat kapal dalam pelayaran mendapat cuaca buruk, agar segera berlindung di perairan yang aman dengan ketentuan kapal harus tetap siap digerakkan.

Setiap kapal yang berlindung wajib segera melaporkan kepada Syahbandar dan SROP terdekat dengan menginformasikan posisi kapal, kondisi cuaca dan kondisi kapal serta hal-hal penting lainnya serta melakukan pemantauan/ pengecekan terhadap kondisi kapal untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal yang dapat menyebabkan terjadi tumpahan minyak di laut.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4469352/kemenhub-rilis-maklumat-pelayaran-waspada-cuaca-ekstrem-gelombang-tinggi

Share:

KPR BRI Virtual Expo Incar Target Transaksi Rp 1 Triliun

 KPR BRI Virtual Expo Incar Target Transaksi Rp 1 Triliun


JawaPos.com – Perbankan dan pengembang berupaya meningkatkan gairah properti tanah air. Salah satunya adalah menggelar ekspo properti secara daring. Para pengamat mengimbau pelaku properti mampu membaca dinamika pasar dengan lebih baik.

Selasa (26/1) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar KPR BRI Virtual Expo. Acara tersebut menghadirkan lebih dari 150 pengembang yang melingkupi 13 ribu unit properti. Pameran tersebut bakal berlangsung selama dua bulan ke depan. Targetnya, jumlah pengunjung selama pameran mencapai 3 juta.

“Saya cukup optimistis dan berharap target (transaksi, Red) Rp 1 triliun tercapai. Karena ada partner developer yang terpercaya,” kata Director of Consumer BRI Handayani.

Bersama pengembang, BRI menawarkan promo bunga kredit mulai dari 3,76 persen fix satu tahun. Kebijakan tersebut berlaku selama pameran berlangsung. Untuk tahun kedua dan ketiga, BRI memberikan bunga 8,16 persen. Sementara itu, pada tahun berikutnya, bunganya mengikuti pasar (floating).

Handayani mengakui bahwa kinerja KPR sempat drop tahun lalu. Terutama pada kuartal II 2020. Namun, BRI mampu membukukan peningkatan penyaluran KPR sebesar 10,9 persen secara year-on-year (YoY) sepanjang tahun lalu.

“Perkiraan tahun ini sekitar 15 sampai 17 persen YoY,” harapnya.

Sementara itu, Managing Director Strategic, Business & Services Sinarmas Land Alim Gunadi menyatakan bahwa membeli rumah adalah membeli masa depan. Selain itu, aset properti memiliki capital gain yang tinggi.

“Bisa menjadi tempat tinggal karena dipakai. Atau bisa diwariskan. Dan pasti nilainya terus bertambah,” ujarnya.

Secara terpisah, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda berpesan kepada para pengembang agar mampu membaca dinamika pasar. “Karena pasar properti 2021 masih sangat tidak stabil,” ujarnya kepada Jawa Pos.

Menurut dia, tidak ada yang dapat memperkirakan dengan tepat kapan properti naik. Memang, masih ada peluang pada celah pasar di segmen tertentu. Secara umum, fundamental ekonomi nasional relatif masih baik.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/properti/27/01/2021/kpr-bri-virtual-expo-incar-target-transaksi-rp-1-triliun/

Share:

Tembus Target, Realisasi Investasi 2020 Capai Rp 826,2 Triliun

Tembus Target, Realisasi Investasi 2020 Capai Rp 826,2 Triliun


JawaPos.com – Sektor industri masih memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Yakni, melalui realisasi penanaman modal. Sepanjang 2020, investasi manufaktur tumbuh positif di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19. Total, realisasi investasi tahun lalu mencapai Rp 826,2 triliun.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa pada Januari – Desember 2020, sektor industri menggelontorkan dana Rp 272,9 triliun. Itu setara dengan kontribusi 33 persen terhadap total nilai investasi nasional. Realisasi investasi nasional melampaui target 2020 yang dipatok Rp 817,2 triliun.

“Ini capaian yang sangat luar biasa di tengah kondisi pandemi. Bahkan, investasi sektor industri mampu tumbuh double digit,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kemarin (26/1).

Dia menyatakan bahwa realisasi penanaman modal sektor industri tumbuh 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari Rp 216 triliun pada 2019 menjadi Rp 272,9 triliun tahun lalu.

“Kami mengapresiasi para pelaku industri atas komitmen mereka merealisasikan investasi di Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan realisasi penanaman modal pada industri manufaktur mencapai Rp 323,56 triliun tahun ini. Optimisme itu didukung dengan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan membaiknya perekonomian dunia pascavaksinasi.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Kamdani menyatakan bahwa outlook perdagangan global tahun ini sangat menjanjikan. Bila Indonesia bisa memanfaatkan momentum tersebut, perdagangan tidak hanya akan mendatangkan devisa ekspor. Tetapi, juga investasi berbagai jenis sektor ekonomi.

Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambut baik realisasi investasi tahun lalu yang melebihi target. “Sebelum pandemi, kami menetapkan target investasi Rp 886 triliun. Namun, kemudian direvisi menjadi Rp 817 triliun. Realisasinya, investasi mencapai 101,1 persen dari target,” ujarnya Senin lalu (25/1).

Bahlil memerinci, investasi 2020 ditopang penanaman modal dalam negeri (PMDN) 50,1 persen atau naik 7 persen secara year-on-year. Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) mencapai 49,9 persen. Capaian tersebut bersejarah. Sebab, dalam lima tahun terakhir, investasi selalu ditopang PMA alias foreign direct investment (FDI).

TREN PENANAMAN MODAL INVESTASI MANUFAKTUR

Tahun | Investasi (dalam triliun rupiah) PMDN | Investasi (dalam triliun rupiah) PMA

2019 | 72,7 | 143,3

2020 | 82,8 | 190,1

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/27/01/2021/tembus-target-realisasi-investasi-2020-capai-rp-8262-triliun/

Share:

Matahari Tambah Gerai Online di Blibli.com

Matahari Tambah Gerai Online di Blibli.com


 JawaPos.com – Penetrasi ke ranah digital menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan kinerja penjualan. Itu pulalah yang dilakukan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Dengan menggandeng lokapasar Blibli.com, pelaku ritel itu berusaha memperkuat strategi bisnisnya.

Director Corporate Secretary MPPA Danny Kojongian menegaskan bahwa ke depan MPPA melipatgandakan jumlah toko daringnya secara nasional. “Toko virtual di Blibli ini akan menasional ke depannya. Kami akan terus menambah jumlahnya agar layanan MPPA juga bisa dinikmati pelanggan di luar Jabodetabek,” papar Danny Selasa (26/1).

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Blibli Fransisca Krisantia Nugraha mengatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan MPPA. Itu menjadi wujud kemitraan industri ritel dan teknologi. Dia yakin, itu akan membuat MPPA dan Blibli diterima oleh masyarakat.

“Melalui transformasi digital, Blibli juga memastikan aktivitas ritel terus berlanjut di tengah pandemi. Itu sangat penting untuk menjaga perekonomian di tengah new normal,” ujar Fransisca.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengapresiasi kolaborasi MPPA dan Blibli.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/27/01/2021/matahari-tambah-gerai-online-di-blibli-com/

Share:

Curah Hujan Tinggi, Produksi Garam Nasional Anjlok


Panen Garam

  Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melaporkan produksi garam nasional tahun 2020 dan 2021 terancam tidak mencapai target. Alasannya, curah hujan masih tinggi.

Akibatnya target produksi garam nasional dari PT Garam (Persero) dan Garam Rakyat hingga 15 Januari 2021 hanya 1,3 juta ton. Masih jauh dari target produksi 3 juta ton di tahun 20220 dan 3,1 juta ton di tahun 2021.

"Target kita 2021 itu 3,1 juta ton, tetapi melihat angka di tahun sebelumnya, paling tidak bisa mencapai 2,5 juta untuk produksi kebutuhan garam nasional," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin, Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas dari produksi garam ini, maka diperlukan upaya strategis dari pihak pemerintah. Pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun telah menyusun strategi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dari produksi garam ini.

Safri menyebut, kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan ini akan bertanggung jawab pada proses ekstensifikasi lahan garam. Caranya dengan membuat rencana di beberapa tempat berikutnya seperti Teluk Kupang, Malaka, Nagekeo, Timor Tengah Selatan, dan Sumbawa.

Dalam hal ini KKP akan melakukan Program Usaha Garam (PUGAR) dan SEGAR yang berfokus pada intensifikasi lahan dan pengolahan garam. Saat ini telah berdiri Mini Washing Plant sebanyak 7 unit dengan kapasitas 20 ton per hari.

Mereka tersebar di Karawang, Indramayu, Brebes, Pati, Gresik, Pasuruan, dan Sampang. Selain itu, telah dibangun pabrik pengolah garam rakyat menjadi garam industri dengan kapasitas 40 ribu ton per tahun di Manyar, serta dibuatnya Gudang Garam Nasional sebanyak 27 unit dengan kapasitas 57 ribu ton.

Sementara itu BPPT berfokus pada teknologi untuk melakukan pemurnian garam atau Salt Refinery Plant. Saat ini sudah ada satu pilot project yang sudah jadi dengan kapasitas 40 ribu ton per tahun.

Rencananya ini akan diuji coba oleh PT Garam (Persero). Tak hanya itu, diversifikasi produk, pengendalian harga garam, dan penyerapan garam rakyat juga menjadi strategi dari pemerintah.

 

Koordinasi



Ironis Harga Garam Cirebon Anjlok Rp 100 per Kg

Terkait masalah biaya jarak tempuh antara tambak garam dengan pabrik pengolah garam, Safri mengatakan perlu rencana yang lebih terukur. Agar antara tambak dan pabrik tidak terlalu jauh dan tidak memakan biaya yang besar.

“Di tahun 2021 ini kita akan memerlukan lebih banyak lagi lokasi, maka dari itu mulai dari sekarang perlu diperhitungkan jarak antara tambak dan pabrik yang akan mengelolanya," kata dia.

Dia ingin jarak tempuh ini tidak memakan banyak biaya. Sehingga Safri meminta KKP dan BPPT bisa saling koordinasi terkait untuk memperhitungkan dan menganalisis sarana-prasarana agar lebih efektif.

Terpenting, tambahnya, target produksi garam nasional mencapai 2,5 juta ton di tahun 2021. Selain itu, secara kualitas garam nasional mampu bersaing dengan garam impor.

Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim, Amalyos Chan menambahkan total jumlah produksinya garam nasional dengan berbagai upaya yang dilakukan sudah menghasilkan 100 ribu ton per tahun. Diharapkan garam kualitas industri yang telah diproduksi secara bertahap bisa mensubtitusi garam impor yang dalam 5 tahun terakhir terus meningkat.

"Total jumlah produksi yang berjalan sudah lebih dari 100.000 ton per tahun. Diharapkan garam kualitas industri yang sudah dapat diproduksi tersebut secara bertahap dapat didorong menjadi substitusi garam impor yang dalam kurun waktu 5 tahun belakang ini tren jumlahnya terus meningkat,” kata dia.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4467583/curah-hujan-tinggi-produksi-garam-nasional-anjlok

Share:

Nilai Ekspor Ikan Hias Bandung pada 2020 Tembus Rp 93,3 Miliar

Penjual Ikan Hias


 Jakarta - Pandemi Covid-19 tak memengaruhi bisnis ikan hias di Bandung, Jawa Barat. Tren perlintasan ekspor ikan hias mengalami peningkatan selama 2020 dengan nilai Rp 93,3 miliar.

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung, Dedi Arief, mengatakan komoditas ikan hias menunjukkan grafik yang menggembirakan dari tahun ke tahun.

"Pandemi malah naik 7,69 persen dari sisi volume yang kita ekspor," kata Dedi seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (26/1/2021).

Sebagai gambaran, BKIPM Bandung pada 2018 mengekspor sebanyak 20.431.156 ekor ikan hias senilai Rp 73,3 miliar. Angka ini kemudian meningkat menjadi 21.672.096 ekor dengan nilai Rp 79,9 miliar pada 2019.

Kemudian pada 2020, angka lonjakan ekspor sebesar 23.317.318 ekor dengan nilai Rp 93,3 miliar. UPT BKIPM Bandung menduduki peringkat dua ekspor ikan hias nasional.

"Tentu ini menunjukkan permintaan semakin meningkat. Dari sisi nilai ekspor, lonjakannya sebesar 16,68 persen di tengah kondisi pandemi," tuturnya.

Komoditas ikan hias yang sangat diminati oleh pasar ekspor di antaranya Tetra, Rasbora dan Udang hias. Kolektor peminat ikan-ikan hias ini antara lain berasal dari 51 negara dengan paling banyak dari Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.

Ia pun menjelaskan dampak makro hulu kegiatan ekspor ikan hias dari Bandung. Menurutnya, para eksportir ikan hias memiliki pegawai sekira 60 orang dengan rata-rata pendapatan perbulan sebesar Rp 4 juta per orang.

100 Pembudidaya

Penjual Ikan Hias

Komoditas ikan hias semakin luas ketika eksportir juga bermitra dengan para pembudidaya. Berdasarkan pendataan BKIPM Bandung, terdapat 100 pembudidaya yang bekerja sama dengan eksportir melalui skema kemitraan, dengan masing-masing pembudidaya memiliki sekitar 3-4 orang pekerja.

"Dari situ, bisa kita lihat bahwa satu eksportir memberikan kontribusi pendapatan masyarakat kira-kira 460 orang perbulan," jelas Dedi.

Oleh karena itu, Dedi memastikan jajarannya akan terus memberikan pelayanan guna meningkatkan ekspor dari Bandung. Bahkan, dia menegaskan tak segan untuk jemput bola agar para pelaku usaha tertarik untuk menjadi eksportir.

"Peluang (ekspor) ada, jadi kita akan terus jemput bola. Pandemi bukan halangan bagi kita untuk memberikan pelayanan terbaik, apalagi ada perputaran ekonomi di situ," ungkapnya.

 sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4467431/nilai-ekspor-ikan-hias-bandung-pada-2020-tembus-rp-933-miliar

Share:

Investasi Sektor Industri Capai Rp 272,9 Triliun di 2020

Agus Gumiwang Kartasasmita


 Liputan6.com, Jakarta - Sektor industri konsisten memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui realisasi penanaman modal. Sepanjang 2020, investasi manufaktur mampu menunjukkan geliat positif, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Januari-Desember 2020, sektor industri menggelontorkan dananya sebesar Rp 272,9 triliun atau menyumbang 33 persen dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp 826,3 triliun.

Hasilnya, realisasi investasi secara nasional pada tahun lalu melampaui target yang dipatok sebesar Rp 817,2 triliun atau menembus 101,1 persen.

"Ini capaian yang sangat luar biasa di tengah kondisi pandemi. Bahkan, investasi sektor industri mampu tumbuh double digit," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi pada Selasa (26/1/2021).

Agus mengungkapkan, realisasi penanaman modal sektor industri di Tanah Air tumbuh 26 persen, dari 2019 yang mencapai Rp 216 triliun menjadi Rp 272,9 triliun pada 2020.

Kepercayaan diri pelaku industri nasional untuk terus berekspansi, tercermin dari capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN) sektor manufaktur pada 2020 sebesar Rp 82,8 triliun atau tumbuh 14 persen dibandingkan 2019 yang menembus Rp 72,7 triliun. Realisasi dari investasi industri lokal tersebut berkontribusi hingga 20 persen dari total nilai PMDN sebesar Rp 413,5 triliun pada tahun 2020.

Selain itu, Indonesia dinilai masih menjadi negara tujuan investasi bagi para pelaku industri global. Hal ini terlihat dari capaian penanaman modal asing (PMA) sektor manufaktur pada 2020 sebesar Rp 190,1 triliun atau tumbuh 33 persen dibanding capaian 2019 yang menyentuh Rp 143,3 triliun. Realisasi investasi industri global tersebut berkontribusi hingga 46,1 persen dari total nilai PMA sebesar Rp 412,8 triliun pada tahun 2020.

Agus menegaskan, pemerintah bertekad untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui implementasi berbagai kebijakan strategi, seperti memberikan insentif dan kemudahan izin usaha bagi para pelaku industri. Apalagi, investasi di sektor industri memberikan efek yang luas bagi perekonomian nasional, diantaranya berdampak pada peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan devisa dari ekspor.

"Kami akan all out agar kinerja sektor industri manufaktur bisa bangkit kembali di tengah masa pandemi saat ini. Capaian angka investasi ini membuat kami optimistis bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun loncatan bagi upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.

Target 2021

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menperin menyampaikan, pihaknya menargetkan realisasi penanaman modal di sektor industri manufaktur pada 2021 bisa naik mencapai Rp 323,56 triliun. Optimisme ini didukung implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan membaiknya perekonomian dunia pasca-vaksinasi.

Menurut Agus, beberapa sektor yang masih jadi primadona para investor untuk menanamkan modalnya pada tahun ini, antara lain industri makanan dan minuman, logam dasar, otomotif, serta elektronik.

"Kami juga akan dorong, antara lain pengembangan investasi di industri farmasi dan alat kesehatan," ujarnya. Sektor-sektor tersebut merupakan prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

Berdasarkan data BKPM, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya merupakan sektor manufaktur yang memberikan kontribusi terbesar dalam realisasi nilai investasi pada 2020, dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 94,8 triliun atau menyumbang hingga 11,5 persen.

"Secara khusus, meningkatnya investasi di sektor industri logam sejalan dengan keinginan pemerintah memperkuat hilirisasi industri, dan pembatasan ekspor mineral justru mendorong peningkatan investasi di sektor tersebut," pungkas Agus.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4467422/investasi-sektor-industri-capai-rp-2729-triliun-di-2020

Share:

Sentimen Rencana Pemberian Stimulus di AS Dorong Harga Emas Dunia EKONOMI

Sentimen Rencana Pemberian Stimulus di AS Dorong Harga Emas Dunia


 JawaPos.com – Harga emas dunia sedikit menguat di awal pekan ini setelah adanya penurunan tajam di sesi sebelumnya, karena investor berharap stimulus ekonomi besar-besaran akan segera disahkan di Amerika untuk menghidupkan kembali ekonomi terbesar dunia itu.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.858,57 per ounce pada pukul 07.39 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat sedikit berubah di USD 1.856,60 per ounce.

Pemerintahan Joe Biden dan anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Republik yang membahas bantuan virus Covid-19 senilai USD 1,9 triliun telah sepakat bahwa prioritas paling penting adalah memproduksi dan mendistribusikan vaksin secara efisien.

Komite Keuangan Senat Amerika akhir pekan lalu dengan suara bulat juga menyetujui nominasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan wanita pertama.

Seperti diketahui, Yellen pada sidang konfirmasi pekan lalu mendesak anggota parlemen untuk menggelontorkan anggaran jumbo untuk bantuan virus Covid-19, sebab tambahan manfaatnya lebih besar ketimbang biaya beban utang yang lebih tinggi.

Kasus virus korona global melonjak menjadi lebih dari 98 juta ketika banyak negara terus berupaya meningkatkan kecepatan vaksinasi.  Pertemuan kebijakan Federal Reserve dijadwalkan pada 26-27 Januari.

Adapun logam lainnya, seperti perak naik 0,9 persen menjadi USD 25,61 per ounce, platinum menguat 0,6 persen menjadi USD 1.105,06 per ounce, dan paladium bertambah 0,1 persen menjadi USD 2.355,83 per ounce.

Mengutip emas batangan milik Antam hari ini dijual di level Rp 961.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 1.000 per gram dari sebelumnya. Sedangkan harga buy back atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga naik Rp 1.000 ke level Rp 839.000 per gram.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/25/01/2021/sentimen-rencana-pemberian-stimulus-di-as-dorong-harga-emas-dunia/

Share:

Jokowi: Proses Merger Bank Syariah Terbesar Indonesia Rampung Februari

Jokowi: Proses Merger Bank Syariah Terbesar Indonesia Rampung Februari


 JawaPos.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penggabungan sejumlah bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia akan rampung pada Februari 2021 mendatang. Hal tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah untuk memperkuat industri keuangan syariah.

“Kita targetkan nanti insyaallah di Februari ini sudah diselesaikan,” ujarnya, melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/1).

Jokowi mengungkapkan, industri perekonomian syariah memiliki potensi yang sangat besar. Sebab, pangsa pasarnya bukan hanya dari negara yang penduduknya mayoritas beragama muslim tapi juga di negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, hingga Jepang.

“Pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi juga negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat juga mengembangkannya,” tuturnya.

Dengan demikian, Jokowi berharap Indonesia yang pendudukan mayoritas beragama muslim menjadi rujukan ekonomi syariah global. Meskipun, terdapat tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

“Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” imbuhnya.

Jokowi mengatakan, berdasarkan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih rendah yakni 16,2 persen. Menurutnya, masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, salahsatunya penataan rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM.

“Kita juga harus terus menata rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM termasuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/25/01/2021/jokowi-proses-merger-bank-syariah-terbesar-indonesia-rampung-februari/

Share:

Aset Wakaf Bisa Capai Rp 2.000 Triliun, Bisa Kurangi Angka Kemiskinan

 

Aset Wakaf Bisa Capai Rp 2.000 Triliun, Bisa Kurangi Angka Kemiskinan


JawaPos.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Menurutnya, potensi aset wakaf di Indonesia mencapai Rp 2.000 triliun per tahunnya.

“Potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun,” ujar Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/1).

Karenanya, Jokowi ingin wakaf tak hanya dimanfaatkan untuk tujuan ibadah saja. Tujuan wakaf dapat diperluas cakupannya dan dikembangkan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di dalam masyarakat.

“Tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah tapi dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” tuturnya.

Jokowi menjelaskan, kesadaran dan literasi ekonomi dan keuangan syariah bukan hanya perlu untuk ditingkatkan, melainkan memperkuat kepedulian dan solidaritas untuk untuk mengatasi kemiskinan.

“Sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/25/01/2021/aset-wakaf-bisa-capai-rp-2-000-triliun-bisa-kurangi-angka-kemiskinan/

Share:

Bantuan Kuota Internet Telah Disalurkan ke 35 Juta Orang, Terbanyak untuk Siswa SD

Terkendala Online, Siswa SD Belajar Tatap Muka di Teras Rumah


 Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyalurkan bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 kepada 35.725.387 orang. Bantuan ini ditujukan guna meringankan beban masyarakat pendidikan baik di sekolah maupun kampus selama menggelar pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.

"Kita berhasil mengirimkannya kepada 35 juta orang yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di seluruh Indonesia," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, di Jakarta, Sabtu (23/1).

Nadiem merinci, program bantuan kuota ini secara detail mencakup antara lain siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 1.920.248 siswa, pelajar Kesetaraan sebanyak 58.517.

Kemudian, pelajar Sekolah Dasar (SD) sebanyak 13.885.829 siswa, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 6.445.774 siswa, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 3.707.110 siswa, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 3.674.296, pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 70.337 siswa.

Kemudian Mahasiswa Vokasi sebanyak 221.742 peserta didik, Mahasiswa Akademik sebanyak 3.661.113 orang, Dosen Vokasi sebanyak 15.095 orang, Dosen Akademik sebanyak 151.544 orang, dan Guru sebanyak 1.913.782 orang.

Sebanyak 49,96 persen atau 17.848.083 penerima manfaat bantuan menggunakan operator seluler Telkomsel, 17,11 persen atau 6.112.814 penerima manfaat bantuan pengguna operator seluler Indosat, 17,38 persen atau 6.210.614 penerima manfaat menggunakan operator seluler XL Axis, 10,96 persen atau 3.915.026 penerima manfaat menggunakan operator seluler Tri, dan 4,59 persen atau 1.638.850 peneruima manfaat menggunakan operator seluler Smartfren.

Banyaknya bantuan kuota data internet tersebut, sebagai sejarah bantuan di sektor pendidikan terbesar pertama di Indonesia. Karena mampu mendistribusikan sebanyak 35 juta orang dalam waktu kurang dari satu tahun.

"Pertama kali dilakukan untuk mendistribusikan bantuan kuota data internet terbesar di sejarah Indonesia yang pernah terjadi," imbuhnya.

Bantu Proses PJJ


FOTO: Pemkot Bogor Sebar 50 Titik Wifi Gratis untuk PJJ

Maka itu pihaknya berharap, bantuan kuota data internet ini mampu membuat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berjalan dengan optimal di tengah pandemi. Sehingga, sumber daya manusia (SDM) kedepannya dapat tetap berkualitas selama wabah virus masih merebak di tanah air.

"Ini adalah dukungan pemerintah untuk meringankan beban ekonomi untuk melaksanakan PJJ," katanya.

Selain bantuan kuota dan internet, Kemendikbud juga memberikan BOS afirmasi dan bantuan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam bentuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Total sekitar 410.000 mahasiswa yang telah menerima kondisi bantuan tersebut, sehingga bisa melanjutkan kuliahnya. Hal ini demi kelangsungan sektor pendidikan dan kesuksesan program merdeka belajar.

Sementara itu, Mendikbud juga mendorong sekolah yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) bisa segera memulai pembelajaran tatap muka, namun dengan berbagai pertimbangan.

Dasar dari anjuran ini mengacu pada keputusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yang terakhir, yang mendelegasikan hal ini ke masing-masing pemerintah daerah. Pemda bisa segera mengakselerasi keputusan ini, karena tidak sedikit daerah-daerah yang memang kesulitan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kita memberikan hak kembali ke kepada Pemda. Tapi tentunya dengan persetujuan kepala sekolah dan komite sekolah," kata dia.

Seluruh Pemda di level provinsi dan kabupaten punya hak untuk membuka tatap muka sekolah. Mereka dikatakan Menteri bisa mengambil diskresi, dimana area- area yang mungkin relative lebih aman dari sisi COVID-19, tapi juga daerah- daerah yang relatif sangat sulit melaksanakan PJJ.

"Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah, apalagi di wilayah 3T atau daerah- daerah yang sangat sulit untuk melaksanakan PJJ, itu sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan," ujar dia.

Untuk itu, pihaknya mendorong terutama bagi Pemda-Pemda di daerah 3T bisa mengakselerasi secepat mungkin untuk bisa melakukan tatap muka, karena di daerah- daerah tersebut itulah PJJ yang paling sulit dilakukan.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4464781/bantuan-kuota-internet-telah-disalurkan-ke-35-juta-orang-terbanyak-untuk-siswa-sd

Share:

Arsip Blog

Recent Posts