HomeBisnisEkonomi Orang Indonesia Suka Melancong ke Luar Negeri, Pemasukan Negara Raib Rp 150 Triliun

Tempat Wisata di Singapura Sepi


 Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan, sektor pariwisata dalam negeri kehilangan pendapatan Rp 150 triliun per tahun. Ini akibat banyak wisatawan lokal yang lebih gemar berpergian ke luar negeri dibanding bertamasya di Indonesia.

Sandi mengatakan, wisatawan Nusantara selama ini belum banyak tersentuh. Oleh karenanya, ia ingim menjadikan destinasi wisata super prioritas jadi tempat wisata pilihan bagi masyarakat Indonesia.

Dia pun ingin agar setidaknya 20-30 persen pengeluaran wisatawan lokal di luar negeri bisa beralih untuk sektor pariwisata domestik.

"Jadi ada Rp 105 triliun yang keluar dari indonesia karena kita asik berlibur di negara favorit. Kalau kita alihkan 20-30 persen saja itu bisa capai Rp 50 triliun," jelasnya dalam sesi webinar, Kamis (28/1/2021).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, Indonesia sebenarnya menawarkan destinasi wisata yang menakjubkan. Seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang kini digaungkan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

"Maupun di Sulawesi Selatan punya banyak sekali destinasi. Pulau Selayar sampai Toraja, banyak sekali peluang-peluang. Saya melihat ekosistem ini harus dibangun," kata Sandi.

Dia pun berikhtiar agar pasca pandemi Covid-19, tepatnya di 2022 Indonesia bisa jadi salah satu lokasi wisata favorit di kawasan Asia Tenggara.

"Dan kita canangkan di tahun selanjutnya menjadi destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara. Maka 2021 saya sebut sebagai tahun pemulihan mengawali kebangkitan," ujar Sandi.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4469353/orang-indonesia-suka-melancong-ke-luar-negeri-pemasukan-negara-raib-rp-150-triliun

Share:

Arsip Blog

Recent Posts