KEK Singosari Wadah Inkubasi Ekonomi Digital untuk Anak Muda

 KEK Singosari Wadah Inkubasi Ekonomi Digital untuk Anak Muda


JawaPos.com–Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Malang. Berbagai fasilitas disiapkan untuk akselerasi kawasan itu demi menggaet investor sebagai upaya mendongkrak ekonomi Jawa Timur.

”Kami akan menyiapkan beberapa strategi guna mengembangkan KEK Singosari agar bisa mendukung perekonomian di Jatim sekaligus dapat menggaet para investor. Pengembang KEK Singosari memiliki komitmen kuat untuk memajukan ekonomi kreatif dan digital. Maka kami mencoba bahwa KEK ini membawa manfaat,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak seusai rapat koordinasi bersama Bupati Malang Sanusi, Direktur KEK Singosari David, dan sejumlah pejabat lainnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (19/1).

Emil mengatakan, yang akan dilakukan di antaranya menyiapkan fasilitas pendukung KEK Singosari. Saat ini, KEK Singosari telah diproyeksikan menjadi sentra industri ekonomi kreatif. KEK tersebut akan dilengkapi dengan digital information technology (IT).

Emil mengibaratkan KEK Singosari sebagai sebuah Sandbox yang merupakan wadah inkubasi ekonomi digital untuk anak muda.

”Tempat tersebut menjadi industri pariwisata dan satu-satunya KEK di Indonesia yang memiliki klaster digital IT,” ujar Emil.

Pemprov berharap, pengembangan KEK itu sukses menumbuhkan startup-startup baru. Selain itu juga untuk memperkuat sektor UMKM di Jatim.

Menurut Emil, semasa pandemi, industri digital IT terasa meningkat dan sukses. Meski demikian, sektor itu harus terus dibangun komunitas dan ekosistemnya menjadi sebuah gravitasi bagi ekonomi digital.

”KEK Singosari ini perannya sangat besar yang letaknya di antara Surabaya dan Malang. Malang merupakan kota pendidikan dan banyak lahir talenta digital sehingga pemerintah memikirkan cara untuk dapat mewadahi seluruh potensi ini menjadi rencana yang konkret,” terang Emil.

Emil menambahkan, menteri keuangan sudah menerbitkan peraturan yang memberikan insentif-insentif untuk investor yang masuk KEK.

”Terkait KEK Singosari segera dimatangkan bersama Bupati Sanusi. Ini harus segera diselaraskan dengan rencana pengembangan ekonomi kreatif dan digital. Banyak talenta yang ada di Malang dan ini yang tadi kita bahas dan matangkan bersama dengan Pak Bupati,” kata Emil.

Bupati Malang Sanusi menambahkan, pemkab siap menyinergikan seluruh potensi guna mendukung optimalisasi KEK Singosari. Di Kabupaten Malang banyak potensi untuk dikembangkan. Seperti ikan tuna, lobster, keripik nangka, sayuran, dan bunga hias maupun komoditas lain yang sudah memiliki pasar ekspor.

”Kami berkeinginan KEK Singosari bisa masuk ke terminal-terminal agrobisnis di kawasan Sidoarjo yang akan mendukung harga sayuran bisa terkendali. Kami juga memiliki potensi peternakan yang bisa mendukung Jatim bisa swasembada daging,” tutur Sanusi.

sumber:https://www.jawapos.com/jpg-today/19/01/2021/kek-singosari-wadah-inkubasi-ekonomi-digital-untuk-anak-muda/

Share:

Arsip Blog

Recent Posts